Euphoria SEA GAMES : Indonesia BISA Jadi Juara!

SEA Games atau Pesta Olahraga Asia Tenggar adalah ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan negara-negara di Asia tenggara. Dan pada 2011 ini Indonesia berhasil menjadi tuan rumah untuk yang ke 4 kalinya. Euphoria SEA GAMES bukan hanya berpusat pada Jakarta saja, kini Palembang juga turut berpartisipasi untuk menyelenggarakan pesta olahraga terbesar tingkat Asia Tenggara ini. Dalam SEA Games tahun 2011 ini terdapat 18 cabang yang diadalan di Palembang dan 24 cabang di Jakarta, dari tanggal 11 – 22 november 2011. Seagames ini dibuka secara resmi oleh presiden SBY dan ditutup oleh wapres Budiyono. Anggota atau peserta Seagames yaitu Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, Myanmar, Laos, Kamboja, Brunei Darussalam, dan Timor Leste. Seluruh rakyat Indonesia sebagai tuan rumah Seagames tahun ini berhasil menjadi juara umum dengan perolehan 182 emas, 143 perak, 141 perunggu. Euphoria Seagames berhasil melanda seluruh kota, setiap siswa siswi kecuali yang kelas 6 SD, 3 SMP dan 3 SMA diliburkan untuk turut serta berpartisipasi dalam memeriahkan ajang olahraga yang diharapkan dapat menjadi salah satu media pemersatu bangsa. Kehebohan yang paling menonjol sangat terasa dari cabang olahraga sepak bola. TimNas usia 23 berhasil lolos kebabak final dengan mulus dan kembali menantang musuh bebuyutannya di segala bidang yaitu TimNas Malaysia, dengan laju permainan yang berhasil membuat seluruh penonton tegang akhirnya berkat adu Finalty Malaysia berhasil mempertahankan keunggulannya. Meskipun Indonesia berhasil meraih juara umum sebagai predikat tertinggi dalam pesta olahraga ini tapi yang patut diacungi jempol adalah ketika semua rakyat Indonesia dari berbagai suku, agama, bahasa, latar belakang dan segala perbedaannya dapat dipersatukan ketika mendukung duta – duta bangsa yang sedang berjuang membela bangsa dan tanah air tercinta. Tidak pernah luput dari ingatan kita ketika stadion Gelora Bung Karno menjadi lautan merah dan jargon – jargon penyemangat terus terlontar dari seluruh pendukung Indonesia yang begitu menantikan kemenangan. Indonesia bisa, bisa meraih juara umum! Indonesia bisa, bisa bersatu melalui olahraga! Indonesia bisa, bisa menjadi lebih baik dikedepannya! Indonesia bisa, bisa mengalahkan semua lawan dengan sportivitas tinggi dan semangat juang yang kuat! Indonesia BISA!!! BISA MELAKUKAN SEGALANYA!!!

Management Keuangan Pribadi

“END YEAR SALE…. BIG SALE… DISKON90% … CASH BACK…”

Tidak asing dong dengan banyak istilah diatas, siapa juga yang tidak akan tergoda dengan promo potongan harga seperti diatas yang dipajang dengan baliho besar di setiap toko yang berjejer dengan rapi. Belum lagi tawaran dari para SPG dan SPB yang cantik dan ganteng, “ya mba… mas… silahkan dilihat dulu… “ hm…siapa juga yang gak akan nengok jika dipanggil oleh lawan jenis yang wajahnya sedap dipandang dan malah menawarkan diskon dan kawan – kawannya kearah kita dan teman teman yang awalnya hanya berniat untuk jalan – jalan atau sekedar cuci mata saja.

Ya, bagi para mahasiswa dan mahasiswi yang rata – rata mendapat jatah bulanan dari orang tua memang sering merasakanbukti dari besar pasak dari pada tiang yang penyebabnya adalah kata – kata singkat nan simple diatas. Lihat tulisan END YEAR SALE – Noleh, BIG SALE – Nengok, DISKON <90% – Berhenti, CASHBACK – masuk langsung deh ketokonya.

Ya, kita memang sering bertindak dan jarang berfikir. Saat semuanya sudah dibayar – baru deh mikir kalo ternyata semua itu masih belum diperlukan. Hasilnya adalah budget bulanan abis, hari – hari berikutnya ngirit dan bagi yang nge-kost makan pun dikurangi.

Nah, setelah berbulan – bulan bahkan bertahun – tahun mengalami hal diatas maka setiap awal bulan ada tips tips yang bisa dilakukan. Hitung budget – budget yang wajib dipenuhi, contohnya bagi yang kost untuk bayar kost, makan, foto copy, arisan, nabung dan hal tak terduga. Siapkan semua dalam amplop – amplop yang berbeda. kemudian pisahkan bagian untuk semuanya dalam amplop yang berbeda, gunakan uang – uang sesuai dengan nama amplopnya.

Tips simple itu akan membuat kita menjadi lebih disiplin dalam segala hal, termasuk dalam membelanjakan uang. Managemen keuangan terutama bagi diri sendiri itu dapat membuat kita menjadi terlatih menjadi pribadi yang teratur dan dapat memilah mana prioritas utama dalam pembelanjaan dompet kita dan prioritas selanjutnya. Intinya adalah dahulukanlah kebutuhan utama dan jangan mudah terpengaruh dengan rayuan – rayuan seperti petikan diatas.

Teknik Pengumpulan Data

A. ANGKET
Angket adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden atau orang yang memberikan tanggapan / jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
• Keuntungan dari teknik angket adalah :
1. Angket dapat menjangkau sample dalam jumlah besar karena dapat dikirimkan melalui pos.
2. Biaya yang diperlukan untuk membuat angket relatif murah.
3. Angket tidak terlalu mengganggu responden karena pengisiannya ditentukan oleh responden sendiri sesuai dengan kesediaan waktunya.
• Kerugian dari teknik angket adalah :
1. Jika angket dikirimkan melalui pos, maka kemungkinan angket dikembalikan relatif rendah.
2. Angket tidak dapat digunakan untuk responden yang kurang bisa membaca dan menulis atau tidak dapat digunakan oleh semua kalangan.
3. Pertanyaan-pertanyaan dalam angket dapat ditafsirkan salah dan tidak ada kesempatan untuk mendapat penjelasan.
Pertanyaan-petanyaan dalam instrument penelitian dapat dibedakan menjadi dua macam, yang pertama adalah pertanyaan terbuka yang merupakan pertanyaan yang jawabannya tidak disediakan sehingga responden bebas menuliskan jawabannya sendiri, dan yang kedua pertanyaan tertutup yang merupakan pertanyaan yang jawabannya sudah disediakan sehingga responden hanya tinggal memilih salah satu jawaban yang sudah disediakan dengan memberikan tanda, misalnya melingkari huruf di depan yang dipilih.
Keuntungan pertanyaan terbuka adalah memberikan kebebasan kepada responden untuk memberikan jawaban yang sesuai dengan pandangannya. Kerugiannya adalah sulit mengolahnya karena harus membaca semua jawaban yang diberikan dan kemudian menggolong-golongkannya. Keuntungan pertanyaan tertutup adalah mudah mengolahnya. Kerugiannya adalah tidak memberikan kebebasan kepada responden untuk meberikan jawabannya.
Dalam membuat jawaban alternatif untuk pertanyaan tertutup atau dalam menggolong-golongkan jawaban yang diberikan pada pertanyaan terbuka, perlu memperhatikan ketentuan-ketentuan berikut :
o Penggolongan hanya didasarkan atas satu prinsip atau satu dimensi.
o Golongan-golongan yang dibuat harus saling meniadakan.
o Golongan-golongan yang dibuat harus menyeluruh.
Terdapat beberapa pedoman yang harus diperhatikan dalam membuat pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan-pernyataan untuk instrument penelitian. Pedoman tersebut adalah sebagai berikut (Rubin&Barbbie,1989) :
o Pertanyaan atau pernyataan yang dibuat harus jelas dan tidak meragukan.
o Hindari pertanyaan dan pernyataan berganda.
o Responden harus mampu menjawab.
o Pertanyaan atau pernyataan harus relevan.
o Pertanyaan atau pernyataan yang pendek adalah yang terbaik.
o Hindari pertanyaan atau pernyataan yang istilahnya bias atau mengajukan pertanyaan yang sugestif.
B. WAWANCARA
Wawancara adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara atau responden, dan jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam dengan alat perekam (tape recorder).
 Keuntungan wawancara adalah :
o Wawancara dapat digunakan pada responden yang tidak bisa membaca dan menulis.
o Jika ada pertanyaan yang belum dipahami, pewawancara dapat segera menjelaskannya.
o Pewawancara dapat menecek kebenaran jawaban responden dari gerak-geriknya.
 Kerugian wawancara adalah :
• Wawancara memerlukan biaya yang sangat besar untuk perjalanan dan uang harian pengumpulan data.
• Wawancara hanya dapat menjangkau jumlah responden yang lebih kecil.
• Kehadiran wawancara mungkin menggangu responden.
Dapat pertanyaan untuk wawancara ini disebut sebagai interview schedule. Sedangkan catatan garis besar tentang pokok-pokok yang akan ditanyakan disebut sebagai pedoman wawancara (interview guide).
Untuk mendapatkan penerimaan dan kerja sama yang baik dari responden, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama adalah penampilan fisik, kedua adalah sikap dan tingkah laku pewawancara, ketiga adalah identitas, dan keempat adalah persiapan.
C. OBSERVASI
Observasi atau pengamatan berarti setiap kegiatan untu melakukan pengukuran. Akan tetapi, observasi diartikan lebih sempit yaitu pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan yang berarti tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
 Keuntungan observasi adalah :
• Data yang diperoleh adalah data yang segar dalam arti data yang dikumpulkan diperoleh dari subyek pada saat terjadinya tingkah laku.
• Keabsahan alat ukur dapat diketahui secara langsung.
 Kerugian observasi adalah :
o Untuk memperoleh data yang diharapkan, maka pengamat harus menunggu dan mengamati sampai tingkah laku yang diharapkan terjadi.
o Beberapa tingkah laku, seperti tingkah laku criminal ayau yang bersifat pribadi, sikar atau tidak mungkin diamati.
Berdasarkan keterlibatan pengamatan dalam kegiatan-kegiatan orang yang diamati, observasi dapat dibedakan menjadi :
• Observasi partisipan yaitu pengamat ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh subyek yang diteliti.
• Observasi takpartisipan yaitu pengamat berada diluar subyek yang diamati dan tidak ikut dalam kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan.
Berdasarkan cara pengamatan yang dilakukan, observasi juga dibedakan menjadi dua bagian yaitu :
• Observasi tak berstruktur yaitu pengamat tidak membawa catatan tingkah laku apa saja yang secara khusus akan diamati.
• Observasi berstruktur yaitu digunakan apabila peneliti memusatkan perhatian pada tingkah laku tertentu sehingga dapat dibuat pedoman tentang tingkah laku apa saja yang harus diamati.
D. STUDI DOKUMENTASI
Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subyek penelitan. Dokumen dapat dibedakan menjadi dokumen primer yaitu dokumen ini ditulis oleh orang yang langsung mengalami suatu peristiwa; dan dokumen sekunder yaitu peristiwa yang dilaporkan kepada orang lain yang selanjutnya ditulis oleh orang ini. Otobiografi adalah contoh dokumen primer sedangkan biografi adlah contoh dokumen sekunder.
 Keuntungan studi dokumentasi adalah :
• Takreatif yaitu tidak dipengaruhi oleh kehadiran peneliti.
• Analisis longitudinal yaitu dapat menjangkau ke masa yang lalu.
• Besar sampel yaitu karena biaya yang dibutuhkan relatif kecil.
 Kerugian studi dokumentasi :
o Bias karena tidak dibuat untuk keperluan penelitian.
o Tersedia secara selektif
o Tidak lengkap karena tujuan penulisannya beda dengan tujuan penelitian.
o Format yang tidak baku.
SUMBER :
Dr Irawan Soehartono. Metode Penelitian. 1995. Bandung. Penerbit : PT Remaja Rosdakarya.